Kamis, 16 Maret 2017

Pengertian Lambang, Symbol, Signal, dan Homophily

A.     Pengertian Lambang
Lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukan sesuatu lainnya. Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal),
Perilaku non verbal, dan objek yang maknanya disepakati bersama.
Lambang mempunyai beberapa sifat sebagai berikut :
1.      Lambang bersifat sembarang, mansuka atau sewenang-wenang.
2.      Lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna, kitalah yang memberi makna pada lambang.
3.      Lambang itu bervariasi.
Contoh :

B.      Pengertian Simbol
Simbol berasal dari kata dalam bahasa Yunani symballo yang artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau gagasan objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat mengantarkan seseorang ke dalam gagasan masa depan maupun masa lalu.[1] Simbol diwujudkan dalam gambar, bentuk, gerakan, atau benda yang mewakili suatu gagasan. Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah diperlukan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja, semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, juga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata, namun juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.

Contoh :


C.      Pengertian Tanda
Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu [yang lain] dalam kaitan atau kapasitas tertentu. Tanda mengarah kepada seseorang, yakni menciptakan dalam pikiran orang itu suatu tanda lain yang setara, atau bisa juga suatu tanda yang lebih terkembang. Tanda yang tercipta disebut interpretan dari tanda yang pertama. Suatu tanda [yang pertama] mewakili sesuatu, yaitu objek-nya. Tanda [yang pertama] mewakili objeknya tidak dalam sembarang kaitan, tetapi dalam kaitan dengan suatu gagasan tertentu.)

Menurut Charles Sanders Peirce, tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam suatu kaitan tertentu. Rada rumit memang, tapi begitulah. Mari kita uraikan definisi Peirce itu ke dalam bagian-bagiannya.
Contoh :


D.     Pengertian Homophily
Homophily adalah suatu keadaan yang menggambarkan derajat pasangan perorangan yang berinteraksi yang memiliki kesamaan dalam sifat (attribute), seperti dalam kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial, dan sebagainya.

Dalam suatu situasi orang-orang yang saling berinteraksi yang komunikator bebas memilih seseorang dari sejumlah komunikan, maka akan terdapat kecenderungan yang kuat untuk memilih komunikan yang lebih menyamai si komunikator.

Hal tersebut di atas sesuai dengan pendapat Homans yang mengemukakan bahwa : “lebih dekat kesamaannya sejumlah orang dalam tingkatan sosial, lebih sering mereka berinteraksi satu sama lain”.

Yang menyebabkan terjadinya homophily adalah sebagai berikut :
• Orang-orang yang sama lebih mungkin termasuk kelompok yang sama
• Berdiam lebih berdekatan satu sama lain

• Tertarik oleh kepentingan yang sama
Contoh :